Obat Alami Diabetes: Pare si Pahit yang Berkhasiat
Saya
akan membuat sebuah artikel serial tentang aneka obat alami untuk
berbagai penyakit, terutama diabetes, kholesterol/jantung dan asam urat.
Seperti kita tahu bahwa penyembuhan dengan obat-obatan alami dari alam
akan membuat metabolisme lebih terjaga karena terhindar dari keracunan
sebagai efek samping obat. Pada postingan kali ini saya akan membahas
tentang obat alami diabetes, yaitu manfaat pare sebagai obat alami
diabetes.
Dahulu
saya tidak suka makan pare karena rasanya yang pahit. Tapi kemudian
penasaran karena banyak dikombinasikan dengan Siomay Bandung yang banyak
dijual. Ternyata setelah dicicipi sedap juga. Sekarang dalam menu
harian keluarga, saya masukkan juga daftar oseng pare, selain karena
suami suka juga karena ternyata manfaat pare yang bagus untuk kesehatan,
terutama sebagai obat alami diabetes.
Tanaman pare mempunyai bahasa latin Momordica charantia L, berasal dari kawasan Asia Tropis. Di
Indonesia pare akan tumbuh subur karena dia menyukai iklim tropis kita.
Tanaman ini berupa tanaman merambat bersulur dengan buah berbentuk
panjang menggantung di tangkainya. Pare
banyak sekali jenisnya, mulai dari pare putih atau pare Bodas, pare
hijau atau pare kodok, dan juga pare ular atau pare belut. Biasanya yang paling tidak terasa pahit adalah jenis pare putih.
Penelitian
yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition
membuktikan bahwa pemberian secara oral ekstrak biji pare sebanyak 150mg
per kg berat badan selama 30 hari ada penurunan secara signifikan pada
kadar gula darah.
Kandungan
senyawa dalam buah pare adalah saponin, flavonoid, dan polifenol
(antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan
charantin, karatin, hydroxytryptamine, vitamin A, B, dan C. Sementara
itu bijinya mengandung momordisin. Hampir semua bagian tanaman ini, baik
biji, bunga, daun, maupun akar, berkhasiat untuk obat.
Penelitian lain dilakukan untuk menguji hipoglikemik Pare.
Efek pare dalam menurunkan gula darah pada hewan percobaan bekerja
dengan mencegah usus menyerap gula yang dimakan. Selain itu diduga, pare
juga memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea, yakni obat anti
diabetes paling tua.
Obat jenis ini menstimulasi sel beta
kelenjar pankreas tubuh memproduksi insulin lebih banyak, selain
meningkatkan deposit cadangan gula glikogen di hati. Momordisin, sejenis
glukosida yang terkandung dalam pare juga mampu menurunkan kadar gula
dalam darah dan membantu pankreas menghasilkan insulin.
Pare sebagai obat alami diabetes dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun dimasak. Biasanya lebih berkhasiat kalau dikonsumsi mentah dalam bentuk ramuan. Kalau dalam bentuk mentah dapat dibuat ramuan dari buah dan bijinya. Berikut ini adalah tata cara membuat ramuan dari Pare sebagai obat alami diabetes.
Pare sebagai obat alami diabetes dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun dimasak. Biasanya lebih berkhasiat kalau dikonsumsi mentah dalam bentuk ramuan. Kalau dalam bentuk mentah dapat dibuat ramuan dari buah dan bijinya. Berikut ini adalah tata cara membuat ramuan dari Pare sebagai obat alami diabetes.
Ramuan dari buah pare
Ambil
2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air
bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2
minggu.
Ramuan dari biji pare
Timbang
200 gram biji pare, kemudian biji pare disangrai sampai kering dan
ditumbuk halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya
seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali
sehari.
Semoga bermanfaat sebagai alternatif obat alami diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar