Orang-orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat
Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang mengerjakan amalan dibawah ini. Aamiin.
1. Orang
yang tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah s.a.w. bersabda,
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan
bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat
berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan
suci”. (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a.)
3.
Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya
bershalawat kepada orang-orang yang berada pada shaf-shaf terdepan” (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib r.a.)
4.
Orang-orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan
sebuah kekosongan di dalam shaf). Rasulullah s.a.w. bersabda,
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada
orang-orang yang menyambung shaf-shaf” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah r.a.)
5. Para
malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al
Fatihah. Rasulullah s.a.w. bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil
maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian
‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan
malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”. (Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Shahih Bukhari no. 782)
6.
Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah s.a.w. bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat (
berdoa ) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat
shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya,
(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Al Musnad no. 8106)
7.
Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah s.a.w. bersabda, “ Para malaikat berkumpul pada saat shalat
shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang
sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat
pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu
shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga
shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada
malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana
kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan
mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan
mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Al Musnad no. 9140)
8.
Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah s.a.w. bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang
dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang
akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil
baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan,
maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa
yang ia dapatkan’” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ r.a., Shahih Muslim no. 2733)
9.
Orang-orang yang berinfak. Rasulullah s.a.w. bersabda, “Tidak satu hari
pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat
turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah,
berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya
Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang
yang sedang makan sahur. Rasulullah s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang
sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa
“sunnah “ (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar r.a.)
11. Orang
yang sedang menjenguk orang sakit. Rasulullah s.a.w. bersabda, “Tidaklah
seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000
malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan
saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754)
12.
Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Rasulullah
s.a.w. bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah
bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian.
Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam
lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang
mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily r.a.)
wallahua’alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar